1.
MACAM-MACAM TULANG DAN BAGIANNYA.
Tulang
dalam tubuh setiap mahluk memiliki bentuk yang beranekaragaman termasuk tulang
manusia. Tulang pada manusia terdiri dari beberapa macam yaitu :
·
Tulang pipa atau tulang panjang.
Sesuai dengan namanya tulang pipa atau
tabung biasanya berongga. Di ukung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi
untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terbagi 3 bagian : bagian
tengah di sebut diafisis,kedua ujung di sebut epifisis dan di antara episifis
dan diafisis di sebut cakra epifisis.beberapa contoh tulang pipa adalah pada
tulang tangan di antaranya tulang hasta,tulang pengumpil,serta tulang kaki di
antaranya tulang paha dan tulang kering.
·
Tulang pipih.
Bentuk tulang yang ke dua adalah tulang
pipih.tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons ,
didalamnya terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih tersusun dinding
rongga,sehingga tulang pipih ini sering berfungsi pelindung dan memperkuat .contohnya
adalah tulang rusuk ,tulang berikat,tulang dada dan tulang tengkorak.
·
Tulang pendek
Tulang pendek karena ukurannya yang
pendek dan berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal
kaki,pangkal,lengan,dan ruas-ruas tulang belakang.
·
Tulang tak berbentuk (irreguler bone).
Memiliki bentuk yang tak termasuk ke
dalam tulang pipa,tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian
wajah dan tulang belakang.
2.
JENIS-JENIS TULANG.
Ketika
tulang masih bayi kita memiliki tulang sekitar 300 tulang. Namun ketika kita
beranjak dewasa beberapa dari tulang ini
ada yang melebur hingga akhirnya ada 206 tulang. Dari 206 tulang ini
tulang ini terdapat beberapa jenis tulang . jenis tulang ini ada di bedakan
berdasarkan matriksnya dan ada juga di bedakan berdasarkan jaringannya dan
sifat fisik tulang. Tulang mengetahui lebih lanjut tulang pelajari jenis-jenis
tulang di bawah ini.
# Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat
fisiknya tulang di bedakan menjadi 2 jenis,yaitu :
a. Tulang
rawan
Tulang rawan adalah tulang yang tidak
mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya. Tulang rawan
memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang
berbentuk jellly yaitu condroihtin sulfat yang di dalamnya terdapat serabut
kolagen dan elastin. Maka dari tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat
dibandingan dengan jaringan ikat biasa. Tulang rawan ada 3 tipe yaitu:
a.1 tulang rawan hialin yang berwarna
putih sedikit kebiru-biruan ,mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit.
Tulang ini dapat kita temukan pada laring,trakea,bronkus,ujung-ujung tulang
panjang dan rangka janin.
a.2 tulang rawan elastis yang mengandung
serabut-serabut elastis yang dapat kita temukan
pada daun telinga,tuba eustachii(pada telinga) dan laring.
a.3 tulang rawan fibrosa yaitu tulang yang
mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan
fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus
diantara tulang vertebrae dan pada simfisis kubis diantara 2 kubis.
b.
Tulang keras (osteon) tulang keras pada umumnya berfungsi berbagai penyusun sistem
rangka.yang terdiri atas :
- Osteoblas ; sel pembentuk jaringan tulang
-Osteosit ; sel-sel tulang dewasa
-Oosteoklas ; sel-sel tulang.
3.
STRUKTUR TULANG
1.
Periosteum yaitu selaput luar tulang yang tipis yang mengandung sel-sel
pembentuk jaringan tulang ,jaringan ikat dan pembuluh darah dan tempat
melekatnya otot-otot rangka.
2.
Tulang kompak. Yaitu tulang yang teksturnya halus dan sangat kuat yang memiliki
sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur.
3.
Tulang spongiosa yaitu tulang yang memiliki banyak rongga yang di isi oleh
sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah.
4.
Sumsum tulang yaituwujudnya seperti jelly dan kental yang di lindungi oleh
tulang spongiosa yang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi
memproduksi sel-sel darah dalam tubuh.
4. TERMINOLOGI TULANG
Di
gunakan istilah khusus untuk menamai masing-masing bagian struktur tubuh
.istilah dari bahasa latin dan yunani adalah nomenklatur regional. Istilah
anatomi untuk bangunan utama tubuh : kepala (caput),wajah
(facies),leher(collum),badan (truncus),anggota badan(membrum).
-
POSISI ANATOMIS
Posisi anatomis yaitu posisi spesifik
dari tubuh untuk keperluan /memudahkan dilakukan deskripsi tubuh. Posisi tidur
/terlentang ,miring atau telungkup,tetap mengacu pada posisi anatomi.
-
BIDANG GARIS DAN KHAYAL.
Pada posisi anatomi dilalui oleh 4 buah
garis khayal :
1. Bidang
median
2. Bidang
sagital
3. Bidang
koronal
4. Bidang
horisontal
5 . SUSUNAN MAKROSKOPIS
DAN HISTOLOGI TULANG.
-
Tulang spongiosa atau tulang seperti
spons
-
Tulang kompakta
6 . SUSUNAN MAKROSKOPIS
DAN HISTOLOGI PERINKONDRIUM.
Perinkondrium adalah selubung jaringan ikat padat yang
mengelilingi tulang rawan di kebanyakan tempat,yang membentuk tempat pertemuan
antar tulang rawan tsb. Perinkondrium
mengandung pembuluh darah yang memasok tulang rawan (avaskular) dan juga saraf
dan pembuluh limfe.
7. SUSUNAN MAKROSKOPIS
DAN HISTOLOGI PERIOSTEUM DAN ENDOSTEUM.
permukaan luar dan dalam dari tulang di tutupi lapisan sel-sel membentuk tulang
dan jaringan ikat padat yang di sebut periosteum dan endosteum.
A. Periosteum
Terdiri atas lapisan
luar kolagen dan fibroblast. Berkar serat kolageb periosteumyang di sebut serta
sharpey , yang memasuki matriks tulang dan mengikat periosteum tulang.
B. Endosteum
Endosteum lelapisi
semua rongga dalam tulang dan terdiri dari selapis el osteoprogenitor gepeng
dan sejumlah jaringan ikat. Karena endosteum lebih tipis daripada periosteum
Fungsi daru keduanya
yaitu adalah memberi sumber nutrisi kepada jaringan dan menyediakanosteoblas
baru secara kontinu untuk memperbaiki pertumbuhan tulang.