Rabu, 22 Februari 2012

MAKANAN DALAM PROSES KEHIDUPAN




1.PENGERTIAN MAKANAN.
            Makanan dalah segala sesuatu yang dapat di makan dan berguna bagi tubuh.
2. Fungsi makanan :
            1. pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
            2. pemeliharaan sel-sel tubuhdan perbaikan dari yang rusak.
            3. mengatur pertahanan tubuh terhadap penyakit
            4. penjaga keseimbangan cairan dalanm tubuh.
3. Jenis dan fungsi dari zat makanan
       1.karbohidrat adalah senyawa organik yang tersusunatas unsur karbon (C),hidrogen(H) dan oksogen(O).berfungsisebagai sumber energi dalam tubuh.contohnya nasi,roti,,dan sereal.
            2.protein adalah adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon,hidrogen,oksigen,nitrogen,kadang-kadang mengandung fosfor atau belerang.berfungsi sebagai peimbang asam dan basa cairan dalam tubuh karena sebagai bufer,penetralan racun dalam tubuh.contohnya protein hewani yaitu daging telir,susu,ikan dan protein nabati yaitu kacang-kacangan.
            3.lemak adlah lipid sederhana yang terdiri dari 3 molekul asam lemak dan 1 molekul gliserol yang berfungsi pelarut vit.A,D,E dan K,pelindung alat-alat tubuh,dan makanan cadangan.contohnyadaging,susu dan keju.
            4.vitamin adalah senyawa organik yang mutlak di perlukan dalam tubukh yang mengatur fungsi-fungsi tubuh agar metabolisme tubuh berjalan dengan normal.vitamin ada 6 macam yaitu vitamin A,vitamin B,vitamin C,vitamin D,vitamin E,vitamin K.contohnya biji-bijian,susu,ikan,daging,telur ,keju,dll.
            5.mineral adlah senyawa organik yang mutlak di perlukan bagi tubuh.terbagi 2 bagian besar yaitu makroelemen yang terdiri kalsium,fosfor,natrium,klor,kalium,magnesium,dan belerang sedangkan mikroelemen terdiri dari seng(Zn),zat besi,mangan,fluor,iod,dan tembaga.somber-sumber mineral dalah produk-produk susu,daging,garamdapur,buah-buahan,ikan,telur,dll.
4. Kebutuhan makanan.
            Kebutuhan makanan sekalian susunan makanan di indonesia yang terdiri atas makanan pokok yaitu mencangkup makanan 4 sehat 5 sempurna yaitu nasi,buah-buahan,sayur-sayuran,lauk-pauk,dan susu ini di maksudkan agar kebutuhan gisi di indonesia dapat terpenuhi secara optimal.

Genetika



Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda:genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti "melahirkan") adalah cabang  yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh  pada suatu surat pribadi kepada  dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah) hingga. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan
  • material pembawa informasi untuk diwariskan),
  • bagaimana informasi itu diekspresikan (), dan
  • bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain


Awal mula dan konsep dasar
Periode pra-Mendel
Meskipun orang biasanya menetapkan genetika dimulai dengan ditemukannya kembali naskah artikel yang ditulis  pada tahun 1900, sebetulnya genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau
hereditas
sudah dikenal sejak, seperti  dan pengembangan berbagai  ternak dan  tanaman. Orang juga sudah mengenal efek  dan peraturan mengenai hal tersebut sejak sebelum genetika berdiri sebagai ilmu yang mandiri. Silsilah tentang penyakit pada keluarga, misalnya, sudah dikaji orang sebelum itu. Namun demikian, pengetahuan praktis ini tidak memberikan penjelasan penyebab dari gejala-gejala itu.
Teori populer mengenai pewarisan yang dianut pada masa itu adalah teori: seseorang mewariskan campuran rata dari sifat-sifat yang dibawa tetuanya, terutama dari pe karena membawa. Hasil penelitian Mendel menunjukkan bahwa teori ini tidak berlaku karena sifat-sifat dibawa dalam kombinasi yang dibawa alel-alel khas, bukannya campuran rata. Pendapat terkait lainnya adalah: sifat yang diperoleh tetua dalam hidupnya diwariskan kepada anaknya. Teori ini juga patah dengan penjelasan Mendel bahwa sifat yang dibawa oleh gen tidak dipengaruhi pengalaman individu yang mewariskan sifat itu. Charles Darwin juga memberikan penjelasan dengan  dan kemudian dimodifikasi oleh. Dalam pendapat ini, yang akan dikumpulkan di organ reproduksi sebelum pembuahan terjadi. Jadi, setiap sel dalam tubuh memiliki sumbangan bagi sifat-sifat yang akan dibawa zuriat (keturunan).

Pada masa pra-Mendel, orang belum mengenal  (meskipun  sudah diekstraksi namun pada abad ke-19 belum diketahui fungsinya). Saat itu orang masih beranggapan bahwa sifat diwariskan lewat  (tetua betina tidak menyumbang apa pun terhadap sifat anaknya).
Konsep dasar
Peletakan dasar ilmiah melalui percobaan sistematik baru dilakukan pada paruh akhir abad ke-19 oleh. Ia adalah seorang biarawan dari  (Brünn dalam), Kekaisaran  (sekarang bagian dari Republik). Mendel disepakati umum sebagai 'pendiri genetika' setelah karyanya "Versuche über Pflanzenhybriden" atau Percobaan mengenai Persilangan Tanaman (dipublikasi cetak pada tahun) ditemukan kembali secara terpisah oleh, dan  pada tahun. Dalam karyanya itu, Mendel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman (ia menggunakan tujuh sifat pada tanaman, Pisum sativum) mengikuti sejumlah nisbah  yang sederhana. Yang lebih penting, ia dapat menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah ini terjadi, melalui apa yang dikenal sebagai '.
Dari karya ini, orang mulai mengenal konsep  (Mendel menyebutnya 'faktor'). Gen adalah, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing pembawa sifat. adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap  selalu memiliki sepasang -masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini dinamakan. Apabila suatu individu memiliki pasangan alel sama, genotipe individu itu bergenotipe, apabila pasangannya berbeda, genotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan. Genotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut
 Cabang-cabang Genetika
Genetika berkembang baik sebagai ilmu murni maupun ilmu terapan. Cabang-cabang ilmu ini terbentuk terutama sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek tertentu dari objek kajiannya.
Cabang-cabang murni genetika :
Cabang-cabang terapan genetika :
Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang genetika.
Genetika arah-balik (reverse genetics)
Kajian genetika klasik dimulai dari gejala fenotipe (yang tampak oleh pengamatan manusia) lalu dicarikan penjelasan genotipiknya hingga ke aras gen. Berkembangnya teknik-teknik dalam genetika molekular secara cepat dan efisien memunculkan filosofi baru dalam metodologi genetika, dengan membalik arah kajian. Karena banyak gen yang sudah diidentifikasi sekuensnya, orang memasukkan atau mengubah suatu gen dalam kromosom lalu melihat implikasi fenotipik yang terjadi. Teknik-teknik analisis yang menggunakan filosofi ini dikelompokkan dalam kajian genetika arah-balik atau reverse genetics, sementara teknik kajian genetika klasik dijuluki genetika arah-maju atau forward genetics.
Referensi
  1. ^ Lamarck, J-B (2008). In Encyclopædia Britannica. Diambil dari Encyclopædia Britannica Online on 16 March 2008.
  2. ^ Peter J. Bowler, The Mendelian Revolution: The Emergency of Hereditarian Concepts in Modern Science and Society (Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1989): chapters 2 & 3.

ANATOMI MANUSIA DAN FISIOLOGI MANUSIA


1.      MACAM-MACAM TULANG DAN BAGIANNYA.
Tulang dalam tubuh setiap mahluk memiliki bentuk yang beranekaragaman termasuk tulang manusia. Tulang pada manusia terdiri dari beberapa macam yaitu :
·         Tulang pipa atau tulang panjang.
Sesuai dengan namanya tulang pipa atau tabung biasanya berongga. Di ukung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terbagi 3 bagian : bagian tengah di sebut diafisis,kedua ujung di sebut epifisis dan di antara episifis dan diafisis di sebut cakra epifisis.beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan di antaranya tulang hasta,tulang pengumpil,serta tulang kaki di antaranya tulang paha dan tulang kering.
·         Tulang pipih.
Bentuk tulang yang ke dua adalah tulang pipih.tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons , didalamnya terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih tersusun dinding rongga,sehingga tulang pipih ini sering berfungsi pelindung dan memperkuat .contohnya adalah tulang rusuk ,tulang berikat,tulang dada dan tulang tengkorak.
·         Tulang pendek
Tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal kaki,pangkal,lengan,dan ruas-ruas tulang belakang.
·         Tulang tak berbentuk (irreguler bone).
Memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam tulang pipa,tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian wajah dan tulang belakang.
2.      JENIS-JENIS TULANG.
Ketika tulang masih bayi kita memiliki tulang sekitar 300 tulang. Namun ketika kita beranjak dewasa beberapa dari tulang ini  ada yang melebur hingga akhirnya ada 206 tulang. Dari 206 tulang ini tulang ini terdapat beberapa jenis tulang . jenis tulang ini ada di bedakan berdasarkan matriksnya dan ada juga di bedakan berdasarkan jaringannya dan sifat fisik tulang. Tulang mengetahui lebih lanjut tulang pelajari jenis-jenis tulang di bawah ini.
#  Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya tulang di bedakan menjadi 2 jenis,yaitu :
a.       Tulang rawan
Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya. Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jellly yaitu condroihtin sulfat yang di dalamnya terdapat serabut kolagen dan elastin. Maka dari tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingan dengan jaringan ikat biasa. Tulang rawan ada 3 tipe yaitu:
a.1 tulang rawan hialin yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan ,mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang ini dapat kita temukan pada laring,trakea,bronkus,ujung-ujung tulang panjang dan rangka janin.
a.2 tulang rawan elastis yang mengandung serabut-serabut elastis yang dapat kita temukan  pada daun telinga,tuba eustachii(pada telinga) dan laring.
a.3 tulang rawan fibrosa yaitu tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis kubis diantara 2 kubis.
     b.  Tulang keras (osteon) tulang keras pada umumnya  berfungsi berbagai penyusun sistem rangka.yang terdiri atas :
     - Osteoblas ; sel pembentuk jaringan tulang
     -Osteosit ; sel-sel tulang dewasa
     -Oosteoklas ; sel-sel tulang.
3. STRUKTUR TULANG
1. Periosteum yaitu selaput luar tulang yang tipis yang mengandung sel-sel pembentuk jaringan tulang ,jaringan ikat dan pembuluh darah dan tempat melekatnya otot-otot rangka.
2. Tulang kompak. Yaitu tulang yang teksturnya halus dan sangat kuat yang memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur.
3. Tulang spongiosa yaitu tulang yang memiliki banyak rongga yang di isi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah.
4. Sumsum tulang yaituwujudnya seperti jelly dan kental yang di lindungi oleh tulang spongiosa yang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah dalam tubuh.
4.  TERMINOLOGI TULANG
Di gunakan istilah khusus untuk menamai masing-masing bagian struktur tubuh .istilah dari bahasa latin dan yunani adalah nomenklatur regional. Istilah anatomi untuk bangunan utama tubuh : kepala (caput),wajah (facies),leher(collum),badan (truncus),anggota badan(membrum).
-          POSISI ANATOMIS
Posisi anatomis yaitu posisi spesifik dari tubuh untuk keperluan /memudahkan dilakukan deskripsi tubuh. Posisi tidur /terlentang ,miring atau telungkup,tetap mengacu pada posisi anatomi.
-          BIDANG GARIS DAN KHAYAL.
Pada posisi anatomi dilalui oleh 4 buah garis khayal :
1.      Bidang median
2.      Bidang sagital
3.      Bidang koronal
4.      Bidang horisontal
5 . SUSUNAN MAKROSKOPIS DAN HISTOLOGI TULANG.
-          Tulang spongiosa atau tulang seperti spons
-          Tulang kompakta
6 . SUSUNAN MAKROSKOPIS DAN HISTOLOGI PERINKONDRIUM.
            Perinkondrium adalah selubung jaringan ikat padat yang mengelilingi tulang rawan di kebanyakan tempat,yang membentuk tempat pertemuan antar tulang  rawan tsb. Perinkondrium mengandung pembuluh darah yang memasok tulang rawan (avaskular) dan juga saraf dan pembuluh limfe.
7. SUSUNAN MAKROSKOPIS DAN HISTOLOGI PERIOSTEUM DAN ENDOSTEUM.
permukaan luar dan dalam dari tulang di tutupi lapisan sel-sel membentuk tulang dan jaringan ikat padat yang di sebut periosteum dan endosteum.
A. Periosteum
Terdiri atas lapisan luar kolagen dan fibroblast. Berkar serat kolageb periosteumyang di sebut serta sharpey , yang memasuki matriks tulang dan mengikat periosteum tulang.
B. Endosteum
Endosteum lelapisi semua rongga dalam tulang dan terdiri dari selapis el osteoprogenitor gepeng dan sejumlah jaringan ikat. Karena endosteum lebih tipis daripada periosteum
Fungsi daru keduanya yaitu adalah memberi sumber nutrisi kepada jaringan dan menyediakanosteoblas baru secara kontinu untuk memperbaiki pertumbuhan tulang.