Alat Peraga Murah : Aku Butuh Air
Abdul Azis Mappata,Guru MI Yaspi Sambungjawa Makassar dengan hasil karyanya
Musim kemarau berkaitan erat dengan kekeringan dan krisis. Jangankan
minyak, air saja mengalami krisis. Kondisi tersebut tidak melemahkan
kreatifitas guru MI Yaspi Sambungjawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar
(binaan DBE2-USAID) untuk membuat alat peraga yang murah atau tidak
perlu mahal, bernama “Aku Butuh Air”, buah karya Abdul Azis
Mappata,salah seorang guru di sekolah itu. Sebagai guru kelas awal yang
melakukan pembelajaran tematik di kelas III, beliau memanfaatkan barang
atau bahan bekas untuk dijadikan alat peraga, yang bertujuan agar
murid-muridnya dapat mengetahui bahwa semua mahluk hidup membutuhkan air
untuk kelangsungan hidupnya.
Alat dan bahan : gunting,pulpen/spidol,kardus,kawat,pipet,kaleng bekas (kaleng susu frisian flag) ,benang,bambu kecil,ember cat.
Cara Pembuatan :
- Buat motif daun pada kardus (ini dapat diganti dengan daun yang asli dan mudah didapatkan, seperti daun Mangga).
- Tempelken pipet pada bagian bawah daun.
- Ikat kawat pada bambu untuk menempelkan daun.
- Ikat benang pada ujung tangkai daun kemudian hubungkan ke kaleng.
- Tempelkan bambu ke kaleng cat bekas sebagai penyangga pohon.
- Isi air di dalam kaleng bekas tadi,maka daun akan terlihat segar atau bergerak seolah sedang mekar.
Kegunaan Alat : untuk membuktikan bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup yang memerlukan air (Tema Lingkungan).
Apakah Anda penasaran?, kalau penasaran silahkan mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar