Rabu, 16 November 2011

Alat Peraga Murah : Corong Berhitung dari Makassar

Alat Peraga Murah : Corong Berhitung dari Makassar

APM Corong berhitung, sedang diperagakan di ajang KKG.
APM Corong berhitung, sedang diperagakan di ajang KKG.
Membuat Alat Peraga Murah (APM) untuk digunakan dalam pembelajaran tidaklah rumit. Modal niat yang tulus atau keinginan yang mulia memajukan anak bangsa melalui pendidikan di bangku SD sejak awal menjadi spirit berharga menciptakan karya nyata agar murid-murid menjadi betah dan tertarik bahkan menyenangkan mempelajari pelajaran seperti Matematika yang selama ini menjadi momok bagi sebagian anak.
Membelajarkan anak didik dengan cara PAKEM, PAKEMI, PAIKEM atau istilah lainnya yang sejenis berkonotasi Active Learning bukan hanya hiasan di bibir semata. Dibutuhkan kreatifitas guru untuk mewujudkannya. Salah satu cara mewujudkan hal itu adalah melahirkan APM berinisial ”Corong” sebagai alat yang dapat digunakan dalam pembelajaran tematik di kelas awal terutama memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak pelajaran Matematika yang bermakna.
Seperti apakah corong itu?.
Siapkan alat berupa gunting, mistar, cutter, pensil, dan paku. Jangan lupa bahan-bahan yang murah meriah dan dapat ditemukan di lingkungan sekitar seperti kardus, karton warna, lem kertas, tali, plester, bijibijian yang dapat diambil atau di buat dari biji semangka yang dikeringkan atau biji kacang hijau, plester, 10 botol bekas air mineral ukuran sedang, gantungan gorden sebanyak 13 buah, kartu angka/bilangan dari map bekas yang digunting.

Tahukah anda cara membuatnya?
1. Potong botol air mineral menggunakan cutter. Ambil bagian atasnya saja.
2. Susun mendatar ke 10 bagian atas botol tersebut di atas permukaan kardus. Atur jaraknya, kemudian buat lubang sebesar mulut botol. Setelah itu masukkan mulut botol ke lubang yang telah dibuat pada kardus sehingga botol ersusun rapi dan tidak bergeser.
3. Potong kardus menggunakan catter sehingga membentuk sebuah balok dengan panjang disesuaikan dengan lebar botol yang tersusun.
4. Buat laci di salah satu bagian panjang kardus di mana botol terletak di bagian bawah atasnya. Buatkan pegangan laci dari tali.
5. Setelah lacinya jadi, buatlah latar (bentuk bebas). Pada latar pasang gantungan gorden secara mendatar sejajar dengan jarak botol.
6. Tempel latar tersebut pada salah satu sisi kardus yang bertolak belakang dengan sisi laci bebrbentuk balok.
Cara Menggunakannya Bagaimana?.
1. Gantung angka pada gantungan gorden sehingga membentuk penjumlahan berulang.
2. Masukkan biji-bijian ke dalam tiap botol sesuai jumlah angka yang tergantung.
3. Tarik laci untuk mengetahui hasil dari perkalian dengan menghitung jumlah biji-bijian.
Indikator apa yang ingin dicapai?.
- Dapat mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan menggunakan corong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar